Pages

Rabu, 22 Desember 2010

5 Cara menurunkan Temperatur Komputer

Di bawah ini terdapat beberapa tips utama yang bisa membantu mendinginkan temperatur komputer Anda. Ok, sebenarnya artikel ini memang ditujukan untuk negara yang memiliki 4 musim, tapi bagaimana jika kita uji kemanjurannya untuk negara seperti kita yang “panas” sepanjang tahun? Dengan maraknya isu global warming dan harga minyak yang terus meningkat, sudah sepantasnya kita turut melaksanakan bagian kita untuk melestarikan lingkungan.

5. Jangan Gunakan CRT
Memang monitor CRT memiliki warna dan waktu respon yang lebih baik. Tetapi dalam hal penghematan CRT adalah sebuah ide yang sangat buruk. Sebagai contoh, monitor Sony G400 19″ menggunakan daya 140W saat beroperasi dan 15W dalam keadaan idle sedangkan monitor LCD Acer AL2216 22″ bukan hanya lebih besar, tetapi juga hanya menggunakan 40% dari tenaga yang diperlukan Sony, yaitu 55W ketika beroperasi dan 2W saat idle.

4. Pastikan kalau Intel SpeedStep atau AMD Cool’N'Quiet Berfungsi
Baik Intel maupun AMD memiliki mikroprosesor yang memungkinkan chip untuk secara signifikan mengurangi kecepatan, konsumsi tenaga, dan panas. Pada awalnya, fitur-fitur ini didesain untuk prosesor mobile, tetapi sudah diintegrasikan ke dalam desktop dan prosesor workstation juga.

Masalahnya adalah mengaktifkan SpeedStep atau C&Q tidak semudah itu. Semua CPU, motherboard dan OS mendukung SpeedStep, tetapi sering kali tidak diaktifkan. Kebanyakan pembuat motherboard memberikan konfigurasi BIOS awal yang paling aman dan hal ini mungkin membuat fitur penghematan energi di-non-aktifkan. AMD dan Intel telah menerbitkan petunjuk untuk mengaktifkan teknologi tersebut, tetapi Anda tetap harus memerika pengaturan BIOS untuk memastikan semuanya berjalan.

3. Cocokkan clockspeed & voltase secara manual melalui software
Jika sistem Anda tidak mendukung SpeedStep atau C&Q, atau Anda ingin menyetel pengaturan lebih lanjut, gunakanlah software atau program lain. AMD menawarkan OverDrive, NVIDIA memiliki nTune, dan Crystal CPUID yang sangat bermanfaat untuk mengatur CPU multipliers (setidaknya pada K8 / bagian Intel, namun belum untuk K10), dan banyak juga para pembuat motherboard yang memiliki program mereka sendiri-sendiri, walaupun kualitas software bisa bervariasi.

Semua konfigurasi yang Anda atur tidak akan bersifat permanen sampai Anda mengunci pengaturan untuk digunakan pada setiap boot. Jika Anda sampai tidak sengaja memilih opsi yang mengacaukan sistem Anda, lakukan hard reset.
2. Cocokkan clockspeed & voltase secara manual melalui hardware
Lakukan ini hanya jika sudah merasa nyaman mengkonfigurasi BIOS dan tahu cara untuk me-reset ulang melalui jumper pada motherboard. Jika Anda berencana untuk serius mengutak-atik sistem untuk konsumsi tenaga minimum, Anda mungkin harus beberapa kali melakukan reset sebelum mendapatkan konfigurasi optimal. Sangat sulit untuk memberikan petunjuk apapun tentang pengaturan yang harus dilakukan. Setiap motherboard memiliki pengaturan yang berbeda dan mungkin saja opsi yang sama tetapi hasil yang berbeda.

Jika Anda sangat serius mengenai hal penghematan energi ini, Anda akan membutuhkan waktu untuk melakukan penelitian tentang rentang voltase, pengaturan individual mana yang tepat untuk mempertahankan kestabilan sambil mengurangi konsumsi tenaga.

1. Matikan Komputer Anda
Cara nomor satu yang paling efektif adalah matikan komputer Anda ketika saat tidak dibutuhkan. Banyak orang tetap membiarkan komputernya menyala 24 jam penuh walaupun sedang tidak digunakan. Memang C&Q atau SpeedStep bisa mengurangi penggunaan tenaga, tetapi tetap saja tenaga yang digunakan meningkat seiring waktu.
READ MORE - 5 Cara menurunkan Temperatur Komputer

Kamis, 09 Desember 2010

Konfigurasi Wireless Access Point

Wireless Access Point (WAP atau AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.

Dalam kasus ini kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi device access point yang merupakan produk dari Linksys yaitu WAP54G.

Langkah Pertama

Hubungkan kabel jaringan dari salah satu port Ethernet pada Router dengan port Ethernet pada device WAP.

Langkah Kedua

Ubahlah konfigurasi IP Address network device pada computer anda dengan cara:

  • Klik menu [Start] – [Settings] – [Control Panel]
  • Pada jendela aplikasi Control Panel, klik 2x pada item Network Connections
  • Kemudian klik kanan pada salah satu jenis koneksi yang anda miliki Local Area Connection atau Wireless Network Connection, dan pilihlah Properties pada menu pop-up yang muncul
  • Pada jendela koneksi pilihlah Internet Protocol(TCP/IP) pada pilihan This connection uses the following items. Dan klik pada tombol Properties.

  • Pada jendela Internet Protocol(TCP/IP) Properties, pilihlah option Use the following IP Address, dan masukkanlah IP Address, Subnet Mask, dan juga Gateway-nya seperti pada gambar berikut ini:

Perhatikan bahwa IP Address yang anda masukkan sesuai dengan gambar diatas adalah 192.168.1.10, angka 10 tersebut dapat anda ganti dengan nomor dari 2 sampai dengan 254, kecuali nomor 1 (alamat router), dan juga 245 (alamat access point).

Jika sudah, klik OK, dan klik OK sekali lagi pada jendela koneksi.

READ MORE - Konfigurasi Wireless Access Point

Permasalahan Pd Jaringan Komputer

Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.

Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.

Gambar 1 beriku
t ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.

A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa

Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:

  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah

Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.

  1. a. NIC disabled

Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.


Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all

Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.

  1. b. Switch Port Bermasalah

PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.

Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.

  1. c. Cable Jaringan Bermasalah

Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.

B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet

Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:

  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.

Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.

Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.

Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.

Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar.
READ MORE - Permasalahan Pd Jaringan Komputer

Minggu, 05 Desember 2010

If Bersarang

Pernyataan IF bisa berada dalam pernyataan IF. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai IF bersarang atau nested IF. Contoh IF bersarang atau nested for dalam Java dapat kalian lihat pada contoh program dibawah ini.

import java.util.*;

public class NestedIF
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
int nilai;


System.out.print("Masukkan nilai ujian [ 0 - 100 ]: ");
nilai = input.nextInt();

if(nilai >=90 && nilai <=100)
System.out.println("Nilai ujian = A");
else if(nilai >=80 && nilai <=89)
System.out.println("Nilai ujian = B");
else if(nilai>=60 && nilai <=79)
System.out.println("Nilai ujian = C");
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
System.out.println("Nilai ujian = D");
else
System.out.println("Nilai ujian = E");
}
}

READ MORE - If Bersarang

Senin, 15 November 2010

Struktur Kontrol Dalam Pemrograman PHP

Perintah-perintah script PHP dijalankan pada baris pertama kemudian kebaris berikutnya sampai dengan baris terakhir. Seperti yang dijelaskan pada Bab Sebelumnya itu menunjukkan struktur control yang paling dasar yaitu Sequence.
Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)

Struktur if

Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).

Contoh struktur if :



if


Contoh Srtuktur Kontrol if


$a = 5;

$b= 7;


$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a
";
echo "\$b = $b
";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){ echo "\$a < \$b"; } if ($b==$a){ echo "\$b = \$a"; } ?>


Simpan di C:\apache\htdocs coba7_1.php

Struktur else


Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.



if


Contoh Srtuktur Kontrol if dan else


$a = 5;

$b = 7;

Hitung selisih

$a = 7;

$b = 5;

Hitung selisih


$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
} if ($a<$b) { $selisih=$b-$a; echo "\$b < \$a adalah $selisih"." "; } if ($b==$a) { echo "\$b = \$a"." "; } $a=5; $b=7; echo "\$a = $a "; echo"\$b = $b "; if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($a<$b) { $selisih=$b-$a; echo "\$a < \$b adalah $selisih "." "; } if ($b==$a) { echo "\$b = \$a"." "; } ?>


Simpan di C:\apache\htdocs coba7_2.php

Struktur else if


Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.



Demo elseif


$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)>


Kemudian simpan dengan nama coba7_3.php

Struktur break


Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.



Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>


Kemudian simpan dengan nama coba7_4.php

Struktur switch


Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.



Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>


Kemudian simpan dengan nama coba7_5.php

Struktur while


Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.



Demo while


$bil =3;
while ($bil<10) bil="$bil+3;">


Kemudian simpan dengan nama coba7_6.php

Struktur do while


Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.



Demo do while


$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)>


Kemudian simpan dengan nama coba7_7.php

Struktur for


Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.



function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
    for ($i=0; $i <>" . $nama_pegawai[$i] . "\n";
    }
    ?>



Kemudian simpan dengan nama coba7_8.php

foreach


Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.



Demo for...


$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "
";
}
?>

READ MORE - Struktur Kontrol Dalam Pemrograman PHP

Jumat, 05 November 2010

Merubah nama Domain Localhost

Bagi temen-temen semua khuMerubah Nama Domain Localhost web desain grafissusnya yang hoby coding dengan php mungkin dah nggak asing lagi dengan kata “localhost”. Yup… localhost merupakan domain default bawaan webserver. Jika teman-teman selesai menginstal webserver (misal: xampp, wamp, appserv, easyphp, dsb ) kemudian ingin mengetahui hasil instalan web server di komputer kita berhasil atau nggak, pasti yang pertama kali yaitu mengisi address bar browser dengan “localhost”. Nah pernahkah anda punya keinginan untuk mengubah dengan nama lain biar seolah-olah kita benar-benar mengakses web dengan domain yang telah kita beli di jasa penyedia hosting?? Mungkin banyak orang sudah mengetahui trik ini, tapi saya rasa banyak juga yang belum tahu.

Trik ini saya dapat dari tempat kerjaku yaitu menambahkan host di local server atau di localhost kita. Jadi misal kita ingin aplikasi web yang telah di buat di localhost ketika mengaksesnya lewat browser bukan lagi http://localhost/ tetapi http://namadomain.com/ maka kita perlu menambahkan host ke server lokal di komputer kita. Dengan kata lain kita ingin membuat nama alias dari localhost.

Oke, kita mulai saja.
Pertama buka Windows Explorer, kemudian akses alamat ini : C:\WINDOWS\system32\drivers\etc. Setelah dibuka maka akan menemukan beberapa file antara lain : host, lmhost, networks, protocol, dan services.


Edit file host pakai notepad++ atau file editor lain. Setelah dibuka akan muncul text default :

# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host

127.0.0.1 localhost

Setelah file tersebut dibuka tambahkan baris di bawah tulisan “127.0.0.1 localhost” sesuai dengan nama domain yang dikehendaki misal domaingue.com. Jadi file tersebut setelah ditambahkan akan menjadi seperti ini :

# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host

127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 domaingue.com

Setelah itu simpan atau Ctrl+S. Kemudian buka browser dan ketikkan domaingue.com maka akan diarahkan ke localhost kita .

Catatan : Setau saya tips ini berlaku hanya di windows, untuk inux triknya sedikit berbeda, tapi masih bermain table name server, pada file host juga.

READ MORE - Merubah nama Domain Localhost

Letusan Gunung Merapi Menewaskan 15 Orang


Letusan gunung Merapi di Jawa Tengah menumpahkan debu panas dan awan gas panas ke desa-desa sekitarnya menewaskan sekurangnya 15 orang.
Gunung Merapi, gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, mulai meletus Selasa malam, setelah berhari-hari bergemuruh dan peringatan para ilmuwan akan kemungkinan adanya letusan besar.
Ribuan penduduk desa yang tinggal di lereng-lereng gunung itu melarikan diri ketika debu dan udara panas melanda mereka, namun sebagian terlambat mengungsi. Tim penyelamat mengatakan mereka menemukan sekurangnya 12 mayat yang terbakar hangus.
Seorang bayi berumur dua bulan meninggal karena terkena muntahan gunung berapi ketika ibunya sedang menuju ke rumah sakit.
Pihak berwenang Indonesia mendesak penduduk untuk mengungsi, namun hanya beberapa ribu orang, kebanyakan anak-anak dan orang tua yang pindah ke tempat-tempat perlindungan. Banyak penduduk tetap bertahan untuk menjaga rumah, ternak dan ladang mereka.
READ MORE - Letusan Gunung Merapi Menewaskan 15 Orang

Selasa, 02 November 2010

Operator dalam PHP

Operator adalah suatu simbol yang digunakan dalam suatu proses seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain. Berikut adalah berbagai jenis dari operator

Operator pengerjaan (assigment operator)

Operator ini berupa tanda sama dengan "=", operator pengerjaan berfungsi untuk memberikan nilai pada suatu variabel

contohnya

$angka=5;

?>

maka variabel $angka di atas bernilai 5

Operator Aritmatika (arithmatic operators)

merupakan operator yang sering digunakan dalam proses penjumlahan, perkalian dan lain-lain. Pada tabel di bawah ini terdapat operator inkremen dan dekrement , operator inkrement berfungsi untuk meningkatkan nilai sebanyak satu sedangkan operator dekremen berfungsi untuk menurunkan nilai sebanyak 1.

Operator Keterangan contoh hasil
- pengurangan

2-2

0
+ penjumlahan 2+2 4
/ pembagian 4/2 2
* perkalian 2*3 6
++ inkremen x=1, x++ 2
-- dekremen x=1, x-- 0
% sisa bagi 5%2 1

Operator Perbandingan ( Comparison Operators)

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai true (benar) atau false (salah)

Operator Keterangan contoh hasil
== sama dengan 1==1 true
!= tidak sama dengan 3!=3 false
<> tidak sama dengan 1!=3 true
> lebih dari 3>2 true
< kurang dari 5<1 false
<= kurang dari sama dengan 3<=4 true
>= lebih dari sama dengan 2>=5 false

Operator Logika (Logical Operator)

Operator logika ada tiga yaitu && (dan), || (atau), dan ! (tidak). Operator logika juga digunakan untuk membandingkan dua kondisi. Operator && akan menghasilkan nilai true jika kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar selain itu akan menghasilkan nilai salah. Operator || akan menghasilkan nilai benar jika salah satu dari kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar.

Operator Keterangan contoh contoh hasil
&& dan x=1, y=3 (x<3> true
|| atau x=3, y=9 (x<1>5) true
! tidak x=1,y=2 !(x==y) true
READ MORE - Operator dalam PHP

Senin, 01 November 2010

Perkabelan Jaringan Komputer

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

– Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
  • undefined
  • Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr

cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.
Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over


1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :

  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.

2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :

No
Tugas Dalam Transmisi
1 TD+ ( Data kirim + ) -> transfer data(+)
2 TD- ( Data Kirim – ) -> transfer data(-)
3 RD+ ( Data Terima + ) -> receive data(+)
4 NC ( Tidak Dipakai )
5 NC ( Tidak Dipakai )
6 RD- ( Data Terima – ) -> receive data(-)
7 NC ( Tidak Dipakai )
8 NC ( Tidak Dipakai )

Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :

  • · Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
  • · Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
  • · Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
  • · Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
  • · Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
  • · Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
  • · Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
  • · Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester

KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.


Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
  • Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
  • Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.

Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.

undefined

Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :

  • Coaxial RG-62A/U
  • Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
  • Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.
b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).
c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya

Fiber optic

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:

  • Jarak lebih jauh
  • Jauh lebih mahal
  • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
  • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits

Gambar penampang kabel fiber optik

Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:

  • Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
  • Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.

Konektor optic

Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:

Gambar konektor kabel fibre optic

Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.

Drop cable dan patch cable

Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.

Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.

Wall jack dan patch panel diagram

Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.

Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.

Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.

Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

READ MORE - Perkabelan Jaringan Komputer

Kamis, 30 September 2010

Subnetting pada IP address

Subnetting

Tahun 1985 didefinisikan RFC 950 sebuah prosedur standar untuk mendukung subnetting, atau pembagian dari kelas A,B dan C.

Pengembangan dengan subnetting

Network PrefixHost Number
Network PrefixSubnetNumberHost Number

Untuk merancang Subnetting, ada empat pertanyaan yang harus dijawab sebelum mendisain :

  1. Berapa banyak total subnet yang dibutuhkan saat ini ?
  2. Berapa banyak total subnet yang akan dibentuk pada masa yang akan datang ?
  3. Berapa banyak host yang tersedia saat ini ?
  4. Berapa banyak host yang akan di diorganisasi dengan subnet dimasa yang akan datang ?

Langkah pertama dalam proses perencanaan adalah menentukan jumlah maksimum dari subnet dan bulatkan keatas untuk bil binary. Contoh, jika perusahaan membutuhkan 9 subnet, 23 (atau 8) tidak akan cukup alamat subnet yang tersedia, jadi network administrator akan membulatkan ke atas menjadi 24 (atau 16). Mungkin jumlah 16 subnet ini tidak akan cukup untuk masa yang akan datang, jadi network administrator harus mencari nilai maksimum atau yang kira-kita memenuhi pada masa yang akan datang misalnya 25 (atau 32).

Tahap kedua yakinkan bahwa jumlah alamat host yang kita buat memenuhi untuk masa-masa yang akan datang.

Contoh Subnet #1

Sebuah perushaan mempunyai nomor network 193.1.1.0/24 dan dibutuhkan 6 subnet. Besarnya subnet harus mendukung 25 host.

Penyelesaian.

Tahap pertama kita harus ketahui berapa bit yang dibutuhkan 6 subnet, dicari dengan melihat kelipatan dua (2,4,8,16,32,64,dst). Disini terlihat bahwa untuk persis sama dengan 6 tidak ada kita harus pilih bilangan yang atasnya (8) atau 23 ada 2 tersisa dapat digunakan untuk kebutuhan masa yang akan datang. Disini 23 berarti kita butuh 3 bit untuk membentuk extended subnet, contoh diatas subnettingnya /24 berarti extendednya adalah /27 untuk jelasnya dapat dilihat gambar di bawah ini.

193.1.1.0/24 = 11000001.00000001.00000001.00000000

255.255.255.224 = 11111111.11111111.11111111.11100000

27 Bit

27 bit extended network ini menyisakan 5 bit untuk mendefinisikan alamat host, berarti ada 25 (32) alamat IP yang dapat dibentuk tapi karena nilai 0 semua dan 1 semua tidak dapat dialokasi (untuk network dan broadcast) jadi yang tersisa ada 30 ( 25-2) untuk masing-masing subnet.

Apabila kita uraikan satu-satu maka alamat subnet yang terbentuk adalah :

Alamat asal : 11000001.00000001.00000001.00000000 = 193.1.1.0/24

Subnet #0 : 11000001.00000001.00000001.00000000 = 193.1.1.0/27

Subnet #1 : 11000001.00000001.00000001.00100000 = 193.1.32.0/27

Subnet #2 : 11000001.00000001.00000001.01000000 = 193.1.64.0/27

Subnet #3 : 11000001.00000001.00000001.01100000 = 193.1.96.0/27

Subnet #4 : 11000001.00000001.00000001.10000000 = 193.1.128.0/27

Subnet #5 : 11000001.00000001.00000001.10100000 = 193.1.160.0/27

Subnet #6 : 11000001.00000001.00000001.11000000 = 193.1.192.0/27

Subnet #7 : 11000001.00000001.00000001.11100000 = 193.1.224.0/27

Untuk membudahkan bahwa perbedaan antara subnet satu dengan yang lainnya adalah kelipatan 32 : 0, 32, 64, 96 ...

Dari contoh diatas, ada 5 bit host number dalam satu subnet, berarti ada 25-2 = 30 host yang dapat dibentuk ini dikarenakan nilai 0 semua sigunakan untuk alamat network dan nilai 1 semua digunakan untuk broadcast number.

Contoh untuk menentukan host dari satu subnet number

Subnet #2: 11000001.00000001.00000001.01000000 = 193.1.1.64/27

Host #1 : 11000001.00000001.00000001.01000001 = 193.1.1.65/27

Host #2 : 11000001.00000001.00000001.01000010 = 193.1.1.66/27

Host #3 : 11000001.00000001.00000001.01000001 = 193.1.1.65/27

Host #4 : 11000001.00000001.00000001.01000001 = 193.1.1.65/27

…..

s/d

Host #32 : 11000001.00000001.00000001.01011110 = 193.1.1.94/27

Bradcast Address untuk subnet diatas (#2) adalah :

11000001.00000001.00000001.01011111 = 193.1.1.95/27

Alamat host yang diperbolehkan pada subnet #6 adalah :

Subnet #6: 11000001.00000001.00000001.11000000 = 193.1.1.192/27

Host #1 : 11000001.00000001.00000001.11000001 = 193.1.1.193/27

Host #2 : 11000001.00000001.00000001.11000010 = 193.1.1.194/27

Host #3 : 11000001.00000001.00000001.11000011 = 193.1.1.195/27

Host #4 : 11000001.00000001.00000001.11000100 = 193.1.1.196/27

Host #5 : 11000001.00000001.00000001.11000101 = 193.1.1.197/27

......

s/d

Host #28 : 11000001.00000001.00000001.11011100 = 193.1.1.220/27

Host #29 : 11000001.00000001.00000001.11011101 = 193.1.1.221/27

Host #30 : 11000001.00000001.00000001.11011110 = 193.1.1.222/27

Alamat Broadcast untuk subnet #6 adalah :

11000001.00000001.00000001.11011111 = 193.1.1.223/27

Contoh Subnet #2

Sebuah perusahaan merencanakan akan membangunan jaringan dengan network number 140.64.0.0/16 dan setiap subnet harus mendukung min 60 host.

Penyelesaian

Tahap pertama kita tentukan berapa bit yang dibutuhkan untuk membentuk min 60 host dalam tiap subnet. Berarti 2 pangkat berapa ? supaya anda dapat menyediakan min 60 host yaitu 62 (26-2 ) tapi kalau kita lihat disini bahwa nilai 62 hanya mempunyai 2 host yang tersisa. Jadi lebih baik apabila beri sisa yang kira-kira cukup untuk masa yang akan datang, pangkatkan bil 2 tersebut dengan 7 menjadi 126 (27-2) dan sisa yang tersedia adalah 66 (126-60).

Tahap selanjutnya karena yang diminta adalah jumlah host, maka seperti yang kita ketahui bahwa network number/alamat IP memiliki 32 bit jadi 32 harus dikurangkan dengan 7 supaya kita ketahui extended network prefix (32-7)=25. Disini dapat di ketahui penbambahan network prefix menjadi /25 atau subnet masknya : 255.255.255.128 digambarkan seperti dibawah ini.

140.64.0.0/16 = 10001100.01000000.00000000.00000000

255.255.255.128 = 11111111.11111111.11111111.10000000

Gambar diatas menunjukan 25 bit extended-network-prefix menghasilkan 9 bit subnet number. Berarti 29 = 512 subnet number yang dapat di bentuk. Network administrator dapat menentukan network/subnet mana yang akan diambil.

Untuk menjabarkannya dapat dilihat dibawah ini tanda tebal menunjukan 9 bit yang menentukan field subnet.

Base Net: : 10001100.01000000.00000000.00000000 = 140.64.0.0/16

Subnet #0 : 10001100.01000000.00000000.00000000 = 140.64.0.0/25

Subnet #1 : 10001100.01000000.00000000.10000000 = 140.64.0.128/25

Subnet #2 : 10001100.01000000.00000001.00000000 = 140.64.1.0/25

Subnet #3 : 10001100.01000000.00000001.10000000 = 140.64.1.128/25

Subnet #4 : 10001100.01000000.00000010.00000000 = 140.64.2.128/25

Subnet #5 : 10001100.01000000.00000010.10000000 = 140.64.0.128/25

....

....

Subnet #510 : 10001100.01000000.11111111.00000000 = 140.64.255.128/25

Subnet #511 : 10001100.01000000.11111111.10000000 = 140.64.255.128/25

Tujuan dari pembuatan notasi titik dan pembuatan dalam bilangan biner adalah untuk memudahkan pembaca dalam menentukan dan memahami pembuatan alamat IP.

Untuk contoh diatas dapat kita tentukan nomor alamat IP perindividu yang dapat dibentuk adalah 126 (27-2) bernilai dari 1 sampai 126.

Misalnya kita ambil subnet #3 untuk perusahaan tersebut, dapat dibentuk host seperti berikut :

Subnet #3 : 10001100.01000000.00000001.10000000 = 140.64.1.128/25

Host #1 : 10001100.01000000.00000001.10000001 = 140.64.1.129/25

Host #2 : 10001100.01000000.00000001.10000010 = 140.64.1.130/25

Host #3 : 10001100.01000000.00000001.10000011 = 140.64.1.131/25

Host #4 : 10001100.01000000.00000001.10000100 = 140.64.1.132/25

Host #5 : 10001100.01000000.00000001.10000101 = 140.64.1.133/25

Host #6 : 10001100.01000000.00000001.10000110 = 140.64.1.134/25

..

..

Host #62 : 10001100.01000000.00000001.10111110 = 140.64.1.190/25

Host #63 : 10001100.01000000.00000001.10111111 = 140.64.1.191/25

Host #64 : 10001100.01000000.00000001.11000000 = 140.64.1.192/25

Host #65 : 10001100.01000000.00000001.11000001 = 140.64.1.193/25

...

...

Host #125 : 10001100.01000000.00000001.11111101 = 140.64.1.253/25

Host #126 : 10001100.01000000.00000001.11111110 = 140.64.1.254/25

Alamat Broadcast untuk subnet #3 adalah :

10001100.01000000.00000001.11111111 = 140.64.1.255/25

Sekarang bagaimana apabila user yang ada dan yang terkoneksi ke jaringan lebih dari 126 user ? Kita dapat menambah subnet dengan subnet yang keempat atau yang lainnya tapi diantara keduanya harus dipasang router agar kedua network terhubung.

READ MORE - Subnetting pada IP address
My Album :) Slideshow: Roy’s trip to Pekanbaru, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Pekanbaru slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Yahoo bot last visit powered by Scriptme Msn bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme My Ping in TotalPing.com Free Auto Backlink Free BackLinks http://Link-exchange.comxa.com Free Auto Backlinks Free Auto Backlink Generator Text Back Links Exchange
 

Selamat Datang !

Selamat datang di Blog saya ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Sekilas tentang saya

Nama saya Roy Satrio. Saya salah satu pelajar di SMK Labor Pekanbaru yang mengambil jurusan TKJ(Teknik Komputer dan Jaringan).

About